Lebih dari 80 Jenderal atau Perwira Tinggi Purnawirawan TNI/Polri berkunjung ke Cikeas, Jawa Barat, pada Sabtu (1/4) untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Para jenderal dari tiga matra dan kepolisian ini mengunjungi kediaman Anies Baswedan sebelum tiba di Cikeas.
Selama acara berbuka puasa bersama, perwakilan masing-masing matra menyampaikan aspirasinya. Para jenderal menyatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi Indonesia saat ini dan merasa perlu adanya perubahan. Mereka sepakat bahwa pasangan Anies dan AHY merupakan yang terbaik untuk mencapai perubahan tersebut. AHY menyambut baik aspirasi mereka dan berharap silaturahmi ini dapat memperkuat keyakinannya dalam memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Para hadirin lainnya termasuk tokoh-tokoh dari Partai Demokrat seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan Teuku Riefky Harsya.
AHY juga menegaskan bahwa kehadiran para Pati Purnawirawan tersebut adalah sebuah dukungan penting untuk perjuangan partainya. Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat membutuhkan dukungan dan masukan dari para senior dan patriot untuk mewujudkan visi dan misi partai dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.
AHY juga menekankan bahwa perjuangan politik harus dilakukan dengan cara yang baik dan demokratis. Dia mengajak semua pihak untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan kegiatan politik.
Acara silaturahmi ini disambut dengan antusiasme oleh para Pati Purnawirawan dan jajaran Partai Demokrat. Mereka terlihat berbincang-bincang dan saling berjabat tangan dengan penuh semangat. Para Pati Purnawirawan menyatakan komitmennya untuk mendukung Partai Demokrat dan pasangan Anies-AHY dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024.
Pertemuan ini menjadi sorotan publik karena melibatkan para Pati Purnawirawan yang merupakan tokoh-tokoh penting dalam dunia militer dan keamanan Indonesia. Kehadiran mereka dalam kegiatan politik juga menunjukkan bahwa para mantan pejabat militer masih memegang peran penting dalam mengambil keputusan politik di Indonesia.
Meskipun demikian, beberapa pihak mengkritik kehadiran para Pati Purnawirawan dalam acara tersebut, menganggap bahwa militer seharusnya tidak terlibat dalam aktivitas politik. Namun, para Pati Purnawirawan tersebut menegaskan bahwa mereka hadir dalam kapasitas pribadi dan tidak mewakili institusi militer atau kepolisian.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat soliditas Partai Demokrat dan mendukung perjuangan untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.