Masturbasi merupakan salah satu topik yang masih tabu untuk dibicarakan berkenaan dengan norma sosial yang ada di Indonesia selama ini. Padahal, masturbasi merupakan suatu hal yang natural dan aktivitas yang umum dilakukan laki-laki maupun perempuan.
Masturbasi merupakan kegiatan yang melibatkan sentuhan, menggesek organ seks untuk mendapatkan kepuasan seksual seperti orgasme yang dilakukan saat berhubungan seksual. Berikut adalah 5 fakta penting mengenai masturbasi.
Masturbasi pada Laki-laki dan Perempuan
Masturbasi tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja. Perempuan juga sering melakukan masturbasi. 5 dari 10 perempuan dewasa melakukan masturbasi, sedangkan 7 dari 10 laki-laki dewasa juga melakukan masturbasi. Remaja juga sering melakukan masturbasi. Tujuan bermasturbasi setiap orang berbeda. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2002 mengemukakan bahwa 44 persen mahasiswa perempuan melakukan masturbasi rata-rata 4,7 kali setiap bulannya, sedangkan laki-laki sebanyak 98 persen melakukannya rata-rata 12 kali per bulan.
Normalkah Masturbasi?
Kebutuhan seksual setiap orang berbeda-beda. Masturbasi merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan biologis seseorang. Seringkali masturbasi dianggap sesuatu yang sangat berdosa, sehingga seseorang yang melakukan masturbasi seringkali merasa malu pada diri sendiri. Padahal, masturbasi telah dikenal sejak zaman dahulu kala dan merupakan hal yang normal bagi tiap orang.
Mengapa Melakukan Masturbasi?
Tujuan melakukan masturbasi tiap orang berbeda. Ada yang melakukannya untuk melepaskan ketegangan seksual, mencapai kepuasan seksual, sebagai salah satu bentuk relaksasi dan hubungan seksual ketika pasangan sedang tidak ada. Perlu diingat bahwa masturbasi merupakan salah satu bentuk penyaluran hasrat seksual pada seseorang. Masturbasi menjadi berbahaya apabila pikiran hanya terfokus melakukan kegiatan itu saja. Aktivitas kehidupan lain seperti makan, belajar, bersekolah, bersosialisasi menjadi terganggu karena kegiatan itu. Masturbasi dengan motif seperti ini justru berbahaya bagi pelakunya.
Bagaimana Melakukan Masturbasi?
Masturbasi dilakukan dengan menyentuh daerah yang ada di kelamin. Menyentuh dapat berarti meraba, menggesek, memutar, dan sebagainya sehingga menimbulkan perasaan senang, puas, rileks pada saat melakukannya. Masturbasi dapat berguna untuk mengeksplorasi bagian-bagian di sekitar area kelamin yang sensitif, sehingga apabila melakukannya dengan pasangan seksual sendiri, kepuasan yang didapatkan menjadi lebih lagi. Masturbasi juga dapat meningkatkan keharmonisan antara pasangan suami-istri, sehingga didapatkan pemenuhan kualitas seksual yang baik diantaranya.
Masturbasi Apakah Sakit atau Tidak?
Masturbasi biasanya hanya menggunakan tangan saja. Beberapa orang sering melakukan masturbasi dengan bantuan alat-alat tertentu seperti dildo, vibrator, atau alat seks lainnya. Perlu diperhatikan, dalam menggunakan alat bantu dalam bermasturbasi, harus diperhatikan kebersihannya. Masturbasi pada umumnya tidak akan menimbulkan rasa sakit karena pada saat melakukannya akan muncul cairan lubrikasi dari kelamin, sehingga jarang sekali menimbulkan luka. Masturbasi akan menjadi sakit apabila gesekan atau tekanan yang diberikan pada daerah di kelamin menjadi terlalu kuat, sehingga terkadang menyebabkan luka atau lecet di daerah tersebut. Sehingga, perlu diperhatikan bagaimana cara bermasturbasi yang aman dan tidak menimbulkan kelainan atau luka pada daerah tersebut.