Awalnya tenggorokan terasa tidak nyaman, seperti ada pasir yang menyangkut dan kadang agak gatal. Lalu lama-lama mulai terasa sakit dan akhirnya sakit menelan. Sakit menelan ini ternyata bisa disebabkan oleh banyak hal. Setidaknya ada 11 penyakit yang bisa menyebakan kita mengalami sakit menelan. Mulai dari yang bersifat ringan hingga yang sangat berbahaya.
Flu
Penyebab sakit menelan yang paling umum adalah karena adanya infeksi yang disebabkan oleh penyakit flu. Biasanya rasa sakit menelan ini akan diikuti oleh gejala lain seperti hidung tersumbat, sakit kepala, bersin-bersin, batuk hingga demam. Sakit menelan yang disebabkan oleh flu seperti ini biasanya akan membaik setelah dua atau tiga hari.
Infeksi Streptococcus
Infeksi streptococcus dapat menyebabkan radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri streptococcus. Gejala yang terjadi adalah rasa sakit atau perih pada tenggorokan, khususnya saat menelan, terkadang timbul bercak putih pada amandel, pembengkakkan kelenjar getah bening di leher dan demam. Kadang ada juga radang tenggorokan yang disertai oleh hidung meler dan batuk. Biasanya penyakit ini bisa disembuhkan dengan meminum antibiotik yang sesuai dengan resep dokter.
Asam Lambung
Ketika asam lambung naik melalui kerongkongan, tenggorokan kita bisa jadi terkena iritasi sehingga merasa sakit. Hal ini dikenal sebagai refluks asam, yang sering kali diabaikan sebagai salah satu penyebab sakit menelan. Karena umumnya hal ini tidak disertai oleh gejala lainnya. Walau pun pada beberapa kasus bisa timbul batuk kering. Orang yang terkena refulks asam ini biasanya akan kesulitan menelan dan merasa seperti ada benjolan atau sesuatu yang mengganjal di tenggorokan. Jika hal ini terjadi, hindari mengonsumsi makanan yang bisa menaikan asam lambung seperti makanan berlemak, bersantan dan kopi.
Alergi
Alergi bisa menyebabkan kita tiba-tiba terserang sakit tenggorokan. Saat terserang alergi biasanya hidung akan menjadi meler seperti pilek. Hal ini bisa menyebabkan lendir dari hidung masuk ke bagian belakang tenggorokan kita. Inilah yang selanjutnya menyebabkan tenggorokan kita jadi sakit. Hidung yang tersumbat saat alergi juga sering kali menyebabkan kita jadi bernapas lewat mulut, hal ini juga bisa membuat tenggorokan jadi kering dan iritasi. Jika memang sakit tenggorokan kita disebabkan oleh alergi yang disertai hidung meler dan bersin-bersin, segera atasi alergi dengan obat alergi yang biasa kita minum.
Laringitis
Merupakan peradangan pada pita suara yang disebabkan oleh virus. Sifatnya sementara dan umumnya akan menghilang dalam waktu satu hingga dua minggu. Gejala yang ditimbulkan adalah sakit tenggorokan yang disertai suara serak atau kehilangan suara, atau keinginan untuk batuk karena merasa ada kotoran yang harus dibersihkan di tenggorokan. Bila laringitis ini sudah parah, misalnya sampai sakit sekali menelan dan muncul benjolan di leher atau bahkan batuk darah, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Mono
Mempunyai nama medis Mononukleosis atau biasa disebut ‘penyakit berciuman’ karena memang bisa mudah menular melalui air liur saat berciuman. Penyakit ini akan hilang dalam beberapa minggu dan umumnya tidak memerlukan perawatan medis yang besar. Gejala yang bisanya ditimbulkan adalah demam tinggi, pembengkakkan kelenjar getah bening dan badan lemah lesu.
Tonsilitis
Biasanya disebut sebagai sakit amandel karena memang terjadi peradangan atau infeksi pada amandel yang dapat memengaruhi kelenjar gondok. Selain sakit menelan, gejala yang biasanya timbul adalah amandel yang terasa bengkak, hidung tersumbat dan pembengkakkan kelenjar getah bening. Redakan sakit amandel ini dengan minum minuman hangat atau berkumur dengan air garam. Namun ada baiknya kita memeriksakan diri ke dokter karena penyakit ini bisa kambuh dan jika sudah parah bisa jadi harus dioperasi.
Epiglotitis
Peradangan pada epiglottis (semacam katup di saluran pernapasan ke paru-paru) yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan bisa jadi sangat berbahaya karena bisa menutup trakea sehingga kita jadi sulit bernapas. Gejala lain yang biasa ditimbulkan adalah sesak napas hingga bersuara, demam tinggi, suara menghilang dan sulit berbaring. Jika hal ini terjadi kita harus segera meminta bantuan medis.
Penyakit menular seksual
Dalam beberapa kasus (tidak sering terjadi) sebuah penyakit menular seksual (PMS) bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan sakit menelan. Untuk itu, jika kita mengalami sakit tenggorokan setelah melakukan hubungan seks yang dirasa kurang aman dan disertai oleh gejala salah satu penyakit menular seksual lainnya, segeralah periksakan diri ke dokter.
Uvulitis
Terjadi akibat peradangan pada uvula, bagian kecil dari jaringan yang menggantung di bagian belakang tenggorokan, ketika kita membuka mulut. Biasanya bisa diobati dengan ramuan alami seperti minum air madu hangat, minum teh hangat atau berkumur dengan air garam. Jika uvula kita membengkak dan memerah (dapat dilihat saat kita membuka mulut) makan kita bisa jadi positif terserang uvulitis.
Kelelahan yang kronis
Hal ini disebabkan oleh tubuh yang merasakan kelelahan yang ekstrim. Kita akan jadi sulit untuk melaksakan aktivitas sehari-hari karena kelelahan yang sangat parah. Selain sakit menelan dan merasa sangat lelah juga letih, gejala lain yang mungkin timbul adalah sulit tidur, sulit berkonsentrasi, kehilangan memori, sakit kepala, demam, nyeri otot dan sendi, hingga menculnya kelenjar kecil di ketiak atau leher.