Ket Foto : Jefrio saat berada di Organisasi Pencak Silat PSHT Matani
Kota Kupang - My indikator , Demi meningkatkan pemahaman siswa-siswi dan pelatih pencak silat tentang pentingnya peregangan aktif dan pasif sebelum melakukan pelatihan, sehingga sebelum memulai kegiatan latihan para atlet pencak silat bisa menerapkan peregangan pasif dan aktif guna mencegah terjadinya cedera.
Ditemui tim media ini, Jefrio Nubatonis Mahasiswa Undana Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi mengatakan,
"Manfaat peregangan pasif dan aktif bagi atlet pencak silat, tentunya sangat penting guna mencegah terjadinya cedera saat melakukan latihan. Karena kepedulian terhadap olaraga pencak silat saya memilih untuk melakukan penelitian di Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Matani Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang" Kata Jefrio
Lanjutnya, "Dari penelitian ini, Saya mengajak teman-teman mahasiswa PJKR Undana untuk melakukan penelitian di Pencak siLat PSHT dengan judul yang berbeda guna memahami serta mengetahui manfaat melakukan Peregangan Pasif dan aktif sebelum melakukan latihan agar terhindar dari cedera dan dapat mengetahui pemahaman yang baik tentang berolaraga" Jelas Jefrio
Ditanya mengapa memilih Organisasi PSHT, Jefrio mengatakan, jika dipilihnya PSHT karena PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat tertua di indonesia yang legal dan saat ini telah menyebar bukan hanya di dalam negeri tapi sudah sampai ke luar negeri." Katanya
Febrianto Elan Naitili salah satu Pelatih menambahkan bahwa ia berterimakasih kepada Peneliti yang telah mempercayakan tempat latihannya untuk dijadikan sebagai tempat dilakukannya Penelitian. sehinga dari penelitian yang dilakukan mampu memberikan pemahaman yang baik tentang manfaat peregangan aktif dan pasif demi menambah wawasan dan pengertian untuk kami" Kata Febrianto (TIM)